FALIHMEDIA.COM – Pandemi COVID-19 telah memaksa industri pertanian di seluruh dunia untuk meningkatkan protokol kesehatan dan memastikan kelancaran operasi demi menyediakan kebutuhan pangan vital. Virus corona, yang pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019, telah menyebar ke 199 negara dengan lebih dari 770.000 kasus terkonfirmasi per 31 Maret 2020, menurut data Worldometer.
Di Amerika Serikat, sektor pertanian dinyatakan sebagai industri kritis, memungkinkan operasional tetap berjalan meskipun ada pembatasan ketat. Agribisnis besar berbasis AS dengan operasi global telah memperkuat langkah-langkah kebersihan untuk menjaga fasilitas tetap aktif.
Pabrik tepung di seluruh dunia menghadapi lonjakan permintaan karena konsumen mulai menimbun bahan pangan. Meski penggilingan bekerja lembur untuk memenuhi kebutuhan, penutupan perbatasan dan kebijakan karantina memicu kekhawatiran akan kelangkaan bahan baku.
Perusahaan seperti Symaga Silos di Spanyol tetap menjaga kapasitas produksi penuh dengan menerapkan protokol ketat, termasuk menjaga jarak dengan pengemudi truk. Ocrim di Italia juga menerapkan kebijakan serupa untuk memastikan operasional tetap berjalan meskipun Italia menjadi salah satu negara yang paling terdampak pandemi.
Penurunan tajam penggunaan bahan bakar turut memengaruhi industri etanol, memaksa beberapa pabrik menghentikan sementara produksi. Perusahaan seperti Ag Growth International (AGI) bahkan harus menutup sementara fasilitas manufakturnya di Italia, India, Prancis, dan Brasil.
Namun, aktivitas desain, rekayasa, dan penawaran tetap berlangsung untuk mendukung kelanjutan operasi setelah pembatasan dicabut. Perusahaan seperti 4B Components dan Seedburo Equipment Co. terus melayani pelanggan sambil menerapkan langkah pencegahan ketat.
Garner Industries, induk BinMaster di AS, memastikan bahwa fasilitasnya tetap beroperasi untuk mendukung industri makanan dan medis. Di tengah pandemi, keselamatan karyawan dan pelanggan tetap menjadi prioritas utama.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, industri pertanian global terus beradaptasi untuk menjaga stabilitas rantai pasokan pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dunia.