MUI Kabupaten Sumenep Kukuhkan Pengurus MUI Kecamatan Giligenting

Acara silaturrahmi dan pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Giligenting yang diadakan di Pendopo Kecamatan Giligenting. Foto ini menampilkan suasana kegiatan dengan kehadiran pejabat setempat dan pengurus MUI, serta momen penyerahan sertifikat atau simbolis pengukuhan (Foto: Abd Rahman)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep menggelar acara silaturrahmi dan pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Giligenting yang bertempat di Pendopo Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (13/6/2023).

Acara yang dibarengi dengan kegiatan Turun Kebawah (Turba) tersebut di hadiri oleh Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Sumenep, Kepala KUA Giligenting, Camat Giligenting, Kapolsek Giligenting dan Danramil 0827/23 Giligenting.

Camat Giligenting, Abd. Said, S.Sos.I, M.Si mengatakan bahwa pihaknya sangat senang bisa berkumpul dengan para alim ulama di Kecamatan Giligenting.

“Alhamdulillah pada acara hari ini merupakan kebahagian bagi kami selaku Pemerintah Kecamatan karna acara hari ini ditempatkan di Kecamatan Giligenting,” kata Camat Giligenting dan selaku Dewan Pertimbangan, Abd. Said, S.Sos.I, M.Si dalam sambutannya.

Abd. Said juga mengapresiasi terhadap MUI sebagai organisasi yang ada dari tingkat kecamatan hingga pusat karena telah terbukti memberikan nilai positif dari unsur-unsur keagamaan.

“Unsur-unsur keagamaan sangat diperlukan oleh semua pihak dan MUI sudah berbuat dan terbukti pada hal tersebut termasuk juga dalam mencegah disintegrasi bangsa, dan saya sangat mengapresiasinya,” ungkapnya.

Apabila ada permasalahan, ucap Abd. Said hendaknya diselesaikan dengan cara bermusyawarah, terutama yang berkaitan dengan ketidak sepahaman pendapat ataupun pilihan.

“Jika ada aliran atau pemahaman yang dianggap menyimpang marilah kita lakukan pendekatan dari hati ke hati dengan penuh kebijaksanaan apalagi tahun depan akan ada pemilu, maka marilah kita semua untuk tambah memberikan pengayoman dan edukasi terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua umum MUI Kabupaten Sumenep KH. Moh. Sholeh A. Rahman, M.Pd.I menjelaskan bahwa visi yang diemban oleh MUI adalah terciptanya kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan yang baik, memperoleh ridho dan ampunan Allah SWT.

“Visi misi yang di emban kami merupakan Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur, menuju masyarakat yang berkualitas atau khoiro ummah demi terwujudnya kejayaan Islam dan kaum muslimin,” katanya.

Adapun misi MUI sendiri, menurut Moh. Sholeh adalah menggerakkan kepemimpinan dan kelembagaan umat secara efektif dengan menjadikan ulama sebagai panutan atau uswah hasanah, sehingga mampu mengarahkan dan membina umat Islam dalam menanamkan dan memupuk Aqidah Islamiyah, serta menjalankan syariah Islamiyah.

“Selain itu misi MUI adalah melaksanakan dakwah Islam, amar ma’ruf nahi mungkar dalam mengembangkan akhlakul karimah agar terwujud masyarakat berkualitas atau khaira ummah dalam berbagai aspek kehidupan,” pungkasnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon