FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Hasan Desa Gedugan, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, mulai menerapkan ujian semester genap tahun ajaran 2024/2025 berbasis digital. Inovasi ini dinilai lebih efisien dalam hal waktu dan anggaran, sekaligus mendukung konsep ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas.
Ujian digital ini menggunakan perangkat seperti komputer, tablet, dan ponsel yang terhubung ke internet. Soal dikirimkan secara elektronik, sementara siswa langsung mengerjakan dan mengunggah jawabannya melalui sistem yang otomatis mencatat hasilnya. Hal ini membuat proses penilaian lebih cepat dan akurat.
“Penerapan sistem digital dalam ujian ini merupakan langkah maju bagi MTs Al-Hasan,” ujar Hanafi, S.Pd.I., kepada Falihmedia.com, Kamis (13/3/2025).
“Selain lebih efektif dan efisien, metode ini juga mengurangi biaya percetakan dan mendukung gerakan ramah lingkungan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Hanafi menjelaskan bahwa ujian digital juga meningkatkan keamanan dan ketertiban. Sistem ini mampu mendeteksi kecurangan dengan lebih baik dibandingkan metode konvensional.
“Meski sempat menghadapi tantangan seperti ketersediaan perangkat dan akses internet bagi siswa, pihak sekolah telah mengatasinya dengan menyediakan fasilitas tambahan,” paparnya.
Keberhasilan ujian berbasis digital di MTs Al-Hasan diharapkan menjadi inspirasi bagi madrasah lain.
“Dengan terus mengembangkan sistem ini, sekolah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan efisiensi pengelolaan sumber daya,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
