MGMP MTs Rubaru Kukuhkan Pengurus 2025-2028 & Gelar Bimtek Penyusunan Soal UM

Para peserta Bimtek Penyusunan Soal Ujian Madrasah 2025 di Aula MTs Nurul Huda Rubaru tengah mengikuti sesi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dalam pembuatan soal ujian

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kecamatan Rubaru menggelar pengukuhan pengurus MGMP Rumpun Mata Pelajaran Periode 2025-2028 serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM) 2025. Acara ini berlangsung di Aula MTs Nurul Huda Rubaru pada Rabu (19/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kasubag TU sekaligus Plt Kasi Pendma H. Muh. Rifa’i Hasyim, S.Pd, M.Pd., Ketua Pokjawas Syaifuddin, S.Pd.I, Pengawas MTs Kecamatan Rubaru Fathor Arifin, S.Pd, M.Pd.I, serta Ketua MGMP M. Jailani, S.Pd.I, M.Pd.

Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep, KH. Abdul Wasid, S.Pd.I, M.Pd.I, menekankan pentingnya peran guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM). Ia berharap Kelompok Kerja Madrasah (KKM) dapat menjadi sarana koordinasi dan peningkatan kompetensi bagi kepala madrasah.

“Madrasah harus lebih produktif dan memiliki manajemen yang baik untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas,” ujar Abdul Wasid dalam sambutannya.

Selain itu, Abdul Wasid mengingatkan bahwa guru harus menjadi teladan dalam segala hal, baik dalam penampilan maupun perilaku. Di era digital, ia juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Pengawas MTs Kecamatan Rubaru, Fathor Arifin, S.Pd, M.Pd, menambahkan bahwa dalam penyusunan soal ujian, guru tidak hanya membuat soal tetapi juga harus menyusun kisi-kisi yang sesuai dengan kata kerja indikator soal.

“Jika kisi-kisi dan soal selaras, maka akan lebih mudah menentukan level kognitif (LOTS/L1, MOTS/L2, dan HOTS/L3) yang tepat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua MGMP MTs Kecamatan Rubaru, M. Jailani, S.Pd.I, M.Pd, menyatakan bahwa pengurus MGMP periode 2025-2028 siap menjalankan program kerja dengan optimal.

“Peserta Bimtek kali ini berjumlah 60 guru, terdiri dari PNS, inpassing bersertifikasi, dan non-sertifikasi dari berbagai MTs di Kecamatan Rubaru,” ungkapnya.

Dengan adanya pengukuhan pengurus baru serta Bimtek penyusunan soal ini, diharapkan kualitas pendidikan di madrasah semakin meningkat, khususnya dalam penyelenggaraan Ujian Madrasah yang lebih terstruktur dan sesuai standar.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *