FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Sebanyak 10 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep resmi diserahterimakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Hidayah Desa Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto, Sumenep. Mereka akan melaksanakan Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua bulan, dimulai pada 6 Januari hingga 6 Maret 2025.
Acara serah terima berlangsung di ruang guru MTs Nurul Hidayah dan diterima oleh Kepala MTs, A. Zaini, S.Pd.I, beserta jajaran guru.
“Ini adalah tahun kedua MTs Nurul Hidayah dipercaya oleh STKIP PGRI Sumenep untuk menjadi tempat praktek mengajar. Kami menerima dengan senang hati dan terbuka,” ujar A. Zaini dalam sambutannya, Senin (6/1/2024).
A. Zaini juga mengingatkan mahasiswa untuk aktif berkoordinasi dengan guru pamong guna kelancaran proses PPL.
“Perbanyak koordinasi dengan guru pamong agar proses ini berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara itu, DPL Iskandar, M.E.I, mewakili Ketua STKIP PGRI Sumenep, menyampaikan terima kasih kepada pengelola MTs Nurul Hidayah, termasuk pengasuh pondok pesantren, atas kesediaan menerima mahasiswa untuk melaksanakan PPL. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dari mahasiswa selama program ini.
“Terima kasih kepada pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah dan seluruh pengelola yang telah menerima mahasiswa kami. Kami juga memohon maaf jika nanti ada kekurangan dari mahasiswa kami selama menjalani PPL,” ucap Iskandar.
Iskandar mengingatkan mahasiswa untuk menjalankan program PPL dengan niat yang tulus, bukan hanya untuk mendapatkan nilai.
“Niatan harus lillahi taala, bukan semata untuk nilai. Selain itu, para mahasiswa harus beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka mengajar karena ini adalah aplikasi dari teori yang dipelajari di kampus,” imbuhnya.