FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengadakan acara doa bersama sekaligus pembubaran badan adhoc Pilkada Serentak 2024 pada Senin (27/1/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Korpri Sumenep ini dihadiri oleh jajaran penyelenggara pemilu, mulai dari KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh wilayah Sumenep.
Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara, baik di tingkat desa maupun kecamatan, atas kerja keras dan kolaborasi mereka yang luar biasa.
“Kesuksesan Pilkada Serentak 2024 adalah hasil dari kerja sama kita semua. Prestasi ini harus terus kita pertahankan untuk masa depan,” ujarnya.
Meski begitu, Nurussyamsi mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi selama proses pemungutan suara dan penghitungan. Ia menyebut pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga untuk perbaikan di masa mendatang.
“Sebagai manusia, tentu ada kekurangan. Namun, hal ini adalah peluang untuk belajar dan menjadi lebih baik,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghormatan, KPU Sumenep memberikan penghargaan kepada penyelenggara tingkat desa dan kecamatan yang dinilai berprestasi dalam pelaksanaan Pilkada. Penghargaan tersebut diharapkan mampu memotivasi penyelenggara untuk terus mendukung proses demokrasi yang lebih baik di masa depan.
Nurussyamsi juga menyampaikan permohonan maaf dari seluruh komisioner atas kekurangan selama penyelenggaraan Pilkada.
“Jika ada hal yang kurang berkenan, baik dari perkataan maupun tindakan kami, mohon dimaafkan,” ucapnya.
Ia menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa apresiasi yang diberikan bukan hanya tentang penghargaan, tetapi semangat untuk terus memberikan yang terbaik demi keberlangsungan demokrasi yang sehat.