FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Kontingen karate yang mewakili Kodim 0827 Sumenep berhasil meraih 5 medali pada Kejuaraan Open Tournament Karate Piala Panglima TNI 2024 yang digelar di GOR Futsal Internasional Unesa Surabaya. Kejuaraan ini merupakan turnamen karate nasional dan salah satu ajang bergengsi di jajaran TNI.
Dari 9 atlet yang dibawa oleh kontingen Kodim 0827 Sumenep, sebanyak 5 atlet sukses membawa pulang medali. Dua medali emas diraih oleh Acyuta Zada Elsa Putri pada kategori kata perorangan usia dini putri dan Ayudya Syafira Elsa Putri di kelas kumite kadet putri 47 kg.
Selain itu, medali perak berhasil diperoleh oleh Treza Princessa Ramadhania Hafid di kelas kumite 45 kg pemula putri. Kontingen ini juga meraih dua medali perunggu melalui Raden Muhamad Bagus Arrizqi di kelas kumite under 21 tahun putra 84 kg dan Rafi Dwi Ariyanto di kelas kumite yunior putra 55 kg.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han turut mengapresiasi pencapaian luar biasa dari para atlet karate yang mewakili Kodim 0827 Sumenep.
“Alhamdulillah, 5 atlet berhasil membawa medali di kelas masing-masing. Semoga prestasi ini dapat memotivasi para atlet untuk meraih lebih banyak kesuksesan di kejuaraan mendatang,” ujarnya, Minggu (20/10/2024).
Sementara itu, Danposramil Batuan Pelda Santoso, yang bertindak sebagai tim manajer sekaligus pelatih karate, mengungkapkan bahwa para atlet kontingen Kodim 0827 Sumenep telah menjalani latihan rutin di Makodim sebelum mengikuti kejuaraan.
“Tidak ada persiapan khusus. Kami hanya fokus pada latihan rutin sehingga para atlet selalu siap untuk bertanding kapan pun ada kejuaraan,” jelasnya.
Kejuaraan Open Tournament Karate Piala Panglima TNI 2024 ini diikuti oleh 2.235 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Turnamen berlangsung sejak Kamis tanggal 17 Oktober 2024 hingga Minggu tanggal 20 Oktober 2024.
Santoso berharap prestasi ini dapat membanggakan Kabupaten Sumenep dan terus memotivasi atlet lainnya untuk berlatih keras.
“Semoga prestasi ini bisa mengharumkan nama Sumenep. Bagi yang belum berhasil, kami akan terus bekerja keras untuk mempersiapkan mereka agar berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tutup Santoso.