Kemenag Sumenep: Manajemen Keuangan Kunci Mencegah Perceraian

Kepala Kemenag Sumenep, Abd Wasid

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Permasalahan ekonomi sering menjadi pemicu perceraian, termasuk di Kabupaten Sumenep.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Abd Wasid, menuturkan masalah utama bukanlah kekurangan uang, melainkan kurangnya kemampuan mengelola keuangan dalam rumah tangga.

“Banyak pasangan yang sebenarnya memiliki penghasilan cukup, tetapi tetap menghadapi perceraian karena tidak mampu mengatur keuangan dengan baik,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).

Untuk mengatasi hal ini, kata Abdul Wasid secara aktif mengadakan bimbingan perkawinan yang mencakup aspek agama, psikologi, serta manajemen keuangan keluarga.

“Program ini diberikan oleh petugas KUA kepada calon pengantin (Catin) guna membekali mereka dengan pemahaman finansial yang lebih baik,” tuturnya.

Wasid menekankan bahwa keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran adalah kunci utama dalam menghindari konflik finansial.

“Banyak pasangan yang terjebak dalam gaya hidup konsumtif tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial mereka, sehingga kebutuhan pokok keluarga terabaikan dan memicu ketegangan dalam rumah tangga,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya memiliki tabungan darurat. Tanpa dana cadangan, keluarga akan lebih rentan menghadapi masalah keuangan saat terjadi situasi tak terduga.

Melalui edukasi ini, Abdul Wasid berharap pasangan yang akan menikah dapat lebih siap dalam menjalani kehidupan rumah tangga dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen keuangan.

“Hal ini diharapkan mampu menekan angka perceraian di Kabupaten Sumenep,” harapnya.

Kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan juga disampaikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer yang akan diangkat menjadi guru PPPK di wilayah Kemenag Sumenep.

Wasid mengingatkan bahwa peningkatan pendapatan seharusnya tidak diikuti dengan gaya hidup boros, karena justru bisa memicu masalah baru dalam rumah tangga.

“Kenaikan penghasilan tidak berarti harus meningkatkan gaya hidup secara berlebihan. Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci kesejahteraan keluarga,” tutupnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *