FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Penatausahaan, Pengawasan, dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN) di Aula PLHUT, Kamis (20/2/2025). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap Seksi, Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Sumenep, Pengawas Madrasah, serta Pengawas PAIS (Pendidikan Agama Islam).
Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menegaskan bahwa pengelolaan BMN yang efektif dan transparan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kinerja serta akuntabilitas di lingkungan Kemenag. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai tata kelola, pengawasan, dan pengendalian BMN agar aset negara dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai regulasi yang berlaku.
“FGD ini menjadi wadah koordinasi antarinstansi terkait dalam mengelola dan mengawasi barang milik negara. Dengan demikian, seluruh aset dapat digunakan secara maksimal dan sesuai ketentuan,” ujar Wasid dalam sambutannya.
Melalui forum diskusi ini, lanjut Abdul Wasid diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih kuat antara berbagai pihak terkait dalam pengelolaan BMN.
“Dengan meningkatnya pengawasan, aset negara di lingkungan Kemenag Sumenep dapat terkelola secara profesional dan sesuai standar peraturan yang berlaku,” ungkapnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
