FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Salah satu inovasi terbarunya adalah program “Layanan Pensiun Duduk Manis” atau Layak Manis, yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi ASN yang akan memasuki masa pensiun.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa inovasi Layak Manis merupakan bagian dari transformasi pelayanan publik yang diharapkan dapat mempercepat dan memudahkan proses pengurusan pensiun ASN.
“Dengan Layak Manis, ASN dapat menikmati proses pensiun yang nyaman dan mudah, di mana SK pensiun diterima tepat waktu, bahkan tiga bulan sebelum masa pensiun tiba,” jelas Bupati Fauzi dalam acara peluncuran program ini di Pendopo Agung Keraton, Kamis (12/09/2024).
Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa melalui aplikasi Layak Manis, para pensiunan ASN juga dapat menerima gaji pertama mereka pada awal bulan pensiun, sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah daerah atas pengabdian mereka.
“Program ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengurusan administrasi pensiun, tetapi juga mengurangi interaksi tatap muka, mendukung proses paperless, dan memberikan pelayanan lebih cepat dengan pengantaran SK pensiun secara langsung,” katanya.
Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa sebelum adanya Layak Manis, ASN sering kali menerima SK pensiun terlambat dan menghadapi sejumlah masalah, seperti keterlambatan pangkat pengabdian dan tunjangan hari tua.
“Dengan adanya Layak Manis, semua proses tersebut dipercepat. Bahkan, ASN yang mendekati masa pensiun sudah akan menerima notifikasi melalui Smart ID Card (SIC) enam bulan sebelumnya,” ujarnya.
Firmanto menambahkan bahwa fitur-fitur Layak Manis, seperti layanan antar SK pensiun express dan pengambilan SKPP yang dilakukan oleh petugas PT.
“Taspen, telah berhasil mengurangi 90% tatap muka dengan operator, sehingga memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi ASN yang akan pensiun,” tandasnya.