FALIHMEDIACOM | SAMPANG – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Sampang, Jawa Timur pada Selasa siang (15/4/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Air yang meluap dari selokan tak mampu menampung derasnya curah hujan selama hampir dua jam, menyebabkan genangan di beberapa ruas jalan dan halaman kantor pemerintahan.
Banjir terlihat merendam area halaman kantor DPRD Sampang, Kemenag Sampang, hingga SMP Negeri 1 Sampang. Lokasi terparah terjadi di Jalan Jamaluddin, tepat di depan Mapolres Sampang. Air bahkan masuk hingga ke serambi Masjid Polres.
“Iya mas, ini pertama kalinya halaman kantor kami (Kemenag) terendam banjir seperti ini. Tadi hujannya deras sekali, hampir dua jam,” ujar Iboi, seorang pegawai Kemenag Jawa Timur yang sedang berada di lokasi.
Ia juga menambahkan bahwa banyak kendaraan yang mogok saat melintas. “Tadi ada siswa jatuh dari motornya, kasihan laptopnya basah semua,” tambahnya.
Genangan air di berbagai sudut kota diduga akibat buruknya sistem drainase. Saluran air tak mampu menampung tingginya debit hujan yang mulai turun sekitar pukul 12.30 WIB hingga 14.00 WIB.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Sampang, Muhammad Zis, membenarkan bahwa program pembersihan gorong-gorong di area kota memang belum dilaksanakan. Namun, ia memastikan kegiatan tersebut akan segera menjadi prioritas.
“Iya mas, memang belum dilakukan, tapi akan segera kami tindak lanjuti. Sekarang sudah jadi atensi saya,” ujarnya singkat.
Hingga pukul 15.50 WIB, pantauan menunjukkan genangan air setinggi 20 hingga 30 cm masih menutupi kawasan perkantoran. Kondisi ini juga menghambat lalu lintas, karena kendaraan terpaksa berjalan pelan untuk menghindari mogok.