FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Menjelang Ramadan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep, menggelar Gerakan Pangan Murah di sebelah barat Labang Mesem Keraton Sumenep pada Kamis (13/2/2025).
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga memanfaatkan kesempatan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan harga eceran tertinggi (HET).
Salah satu warga, Sumartini, mengungkapkan kegembiraannya atas adanya program ini.
“Harga bahan pokok di sini sangat terjangkau. Program ini benar-benar membantu kami menghemat pengeluaran rumah tangga,” ujarnya.
Ia juga berharap agar Gerakan Pangan Murah terus diadakan secara berkala karena dampak positifnya yang besar bagi ekonomi keluarga.
“Kami ingin program seperti ini sering diadakan, terutama menjelang hari besar. Harga murah sangat meringankan beban pengeluaran,” tambahnya.
Perwakilan panitia, Deni, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih ekonomis.
“Kami menjual seluruh produk dengan harga di bawah HET, sehingga warga dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan lebih hemat,” katanya.
Berikut daftar harga bahan pokok yang ditawarkan dalam program ini:
Beras medium: Rp 12.500/Kg
Beras premium: Rp 14.000/Kg
Bawang merah: Rp 18.000/Kg
Bawang putih: Rp 35.000/Kg
Daging ayam ras: Rp 30.500/ekor
Telur ayam ras: Rp 25.000/Kg
Cabai rawit merah: Rp 5.000/pack
Cabai rawit besar: Rp 7.000/pack
Gula pasir: Rp 17.000/Kg
Minyak goreng: Rp 15.000/L
Antusiasme tinggi dari masyarakat menunjukkan bahwa inisiatif ini sangat penting dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang Ramadan, ketika permintaan bahan pokok meningkat.
Pemerintah diharapkan dapat terus menghadirkan Gerakan Pangan Murah sebagai solusi efektif dalam mendukung kesejahteraan ekonomi warga serta mengatasi lonjakan harga yang sering terjadi menjelang hari besar.