FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Forum Ulama Perempuan Madura (FUPM) menyerukan pentingnya komitmen untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dalam perhelatan Pilkada 2024. Acara ini berlangsung di Aula PKP RI Daya Karya Sumenep dengan menghadirkan calon bupati dan wakil bupati, tim sukses, perwakilan Bawaslu, serta organisasi perempuan se-Madura.
Kegiatan tersebut meliputi doa bersama dan penandatanganan 10 agenda politik perempuan.
Ketua FUPM, Raudlatun, menekankan bahwa perjuangan hak perempuan harus menjadi prioritas dalam program pemerintahan yang akan datang.
“Agenda ini mencakup langkah-langkah konkret untuk melindungi dan memenuhi hak perempuan Madura di berbagai bidang,” ujar Raudlatun, Kamis (21/11/2024).
Sepuluh agenda tersebut mencakup hak kesehatan reproduksi, akses pendidikan bagi perempuan, penghentian kekerasan berbasis gender, perlindungan sosial bagi kelompok rentan, hingga penghapusan korupsi.
“Selain itu, perlu digaris bawahi bahwa pentingnya kebijakan ramah perempuan dalam situasi konflik, bencana, serta pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen oleh semua peserta sebagai bentuk dukungan terhadap agenda politik perempuan.
“Kami harap Pilkada ini bukan hanya berlangsung damai, tetapi juga menjadi momentum untuk memperjuangkan keadilan gender di Madura,” pungkas Raudlatun.
FUPM optimis, kolaborasi antara berbagai pihak akan mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan adil bagi semua, terutama perempuan.