FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Giligenting kembali melakukan pemantauan terhadap penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, setelah sebelumnya juga melakukan pemantauan di desa Gedugan dan desa Bringsang. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan anggaran desa sesuai dengan aturan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Camat Giligenting, Abd. Said, S.Sos.I., M.Si menyampaikan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari komitmen Forkopimka untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa.
“DD dan ADD adalah dana yang sangat penting untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa dana ini digunakan secara tepat sasaran, transparan, dan akuntabel,” ujar Abd. Said, Jumat (20/12/2024).
Dalam pemantauan tersebut, Forkopimka meninjau beberapa program pembangunan yang telah berlangsung di Desa Galis, termasuk proyek infrastruktur jalan, perbaikan fasilitas umum, serta pemberdayaan masyarakat melalui program ekonomi kreatif.
“Kami ingin memastikan setiap rupiah dari DD dan ADD benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan disalahgunakan,” ungkapnya.
Abd. Said berharap, dengan adanya pemantauan ini, pengelolaan DD dan ADD di Desa Galis dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam hal transparansi dan akuntabilitas.
“Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan Forkopimka sebagai pengawas,” tuturnya.
Pantauan media dilapangan, kegiatan ini melibatkan perangkat desa, pendamping desa dan tokoh masyarakat untuk menciptakan transparansi yang lebih baik.
Kepala Desa Galis, Akhmad Safri Wiarda, menyambut baik langkah Forkopimka dan menyatakan komitmennya untuk terus melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan evaluasi program desa.
“Kami berusaha menjalankan program-program sesuai aspirasi masyarakat dan arahan pemerintah, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh semua warga,” ujar Safri.