FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Merebaknya kembali wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak memicu kekhawatiran petani dan peternak di berbagai wilayah. Sebagai langkah pencegahan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Bluto bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan petugas kesehatan hewan mengadakan sosialisasi di Desa Errabu.
Acara tersebut dibawakan oleh Kasi Trantib dan Kasi Kesra dari Kantor Kecamatan Bluto, Kapolsek Bluto, anggota Koramil 0827-04 Bluto, perangkat desa, serta masyarakat setempat.
Kasi Kesra Kantor Kecamatan Bluto, Desi Fariyanti, S.Pi, memberikan apresiasi atas inisiatif BPP Bluto dalam penanganan virus PMK.
“Kami mengapresiasi langkah sigap BPP Bluto dalam melaksanakan pencegahan virus PMK di Desa Errabu. Ini merupakan tindakan yang sangat penting untuk melindungi peternak,” tuturnya, Kamis (16/1/2025).
Kepala Desa Errabu, Hafidatin, menyampaikan rasa terima kasih atas program ini.
“Kami sangat gembira dengan program pencegahan PMK ini. Selain melindungi peternak, langkah ini juga memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di desa kami,” ungkap Hafidatin.
Sosialisasi ini mencakup informasi terkait gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan PMK agar masyarakat dapat lebih waspada dan aktif dalam melindungi hewan ternaknya.
Program ini diharapkan mampu meminimalkan dampak wabah PMK serta menjamin kesejahteraan peternak dan keamanan pangan di Desa Errabu.