Dua Nelayan di Madura Diserang Bom Molotov, Satu Orang Luka Parah

Dua nelayan asal Dusun Kramat, Desa Mandangin, Kecamatan Sampang, Madura, diduga diserang sekelompok nelayan lain saat mencari ikan di perairan Desa Batah Timur, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan

FALIHMEDIA.COM | SAMPANG – Dua nelayan asal Dusun Kramat, Desa Mandangin, Kecamatan Sampang, Madura, diduga diserang sekelompok nelayan lain saat mencari ikan di perairan Desa Batah Timur, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, pada Kamis (6/3/2025).

Seorang saksi di lokasi kejadian, AS, warga Kecamatan Kwanyar, mengungkapkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh sekitar tujuh orang dengan bom molotov.

“Kedua nelayan dari Mandangin ini diserang saat sedang menangkap ikan. Mereka dilempari bom molotov oleh kelompok nelayan lain,” ujar AS.

Serangan diduga dipicu oleh kemarahan nelayan setempat yang menuding nelayan Mandangin telah merusak ekosistem laut dengan penggunaan alat tangkap “sakak” atau jaring cakar harimau.

Kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban baru tiba di lokasi dan tiba-tiba diserang oleh kelompok nelayan menggunakan perahu.

“Saat baru sampai, mereka langsung diserang. Bom molotov dilempar ke arah perahu korban tanpa peringatan,” tambahnya.

Akibat serangan tersebut, satu nelayan berinisial SH (35) mengalami luka bakar di paha, pergelangan kaki hancur, dan luka di sekujur tubuhnya. Beruntung, rekannya selamat setelah melompat dari perahu sebelum ledakan terjadi.

Pj Kepala Desa Pulau Mandangin, Haris Budi Santoso, membenarkan insiden tersebut. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan medis di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang untuk operasi.

“Korban saat ini dirawat di rumah sakit dan akan menjalani operasi,” ujar Haris.

Ia juga menegaskan bahwa konflik antara nelayan Mandangin dan nelayan Desa Batah Timur sudah berlangsung lama.

“Masalah ini sudah lama terjadi. Kami berharap pemerintah segera menemukan solusinya,” tandas Haris.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *