DPR Desak Sanksi Tegas bagi Produsen MinyaKita yang Kurangi Volume Isi

Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron
Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron

FALIHMEDIA.COM | JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, menuntut tindakan tegas terhadap produsen minyak goreng MinyaKita yang terbukti mengurangi volume isi kemasan. Pria yang akrab disapa Hero ini menegaskan bahwa sanksi tidak cukup hanya berupa penutupan pabrik, tetapi juga harus berlanjut ke proses hukum.

Hero meminta Menteri Perdagangan segera mengambil langkah konkret untuk menindaklanjuti kasus ini serta mengejar produsen yang terlibat dalam kecurangan tersebut.

“Selain pencabutan izin, saya yakin Pak Menteri memahami kondisi ini. Pihak berwenang harus segera menutup pabrik, mencabut pola kerja sama, dan memberikan sanksi tegas,” ujar Hero pada Rabu (12/3/2025).

Ia menilai praktik ini tergolong kejahatan terorganisir yang harus diproses secara hukum. Selain kasus di Depok, ia juga mengungkap adanya dugaan pelanggaran serupa oleh produsen MinyaKita di Karawang, Jawa Barat.

“Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, tetapi juga pemalsuan yang harus diproses secara hukum,” tegasnya.

Kasus ini mencuat setelah banyak konsumen mengeluhkan volume minyak goreng dalam kemasan MinyaKita tidak sesuai dengan takaran yang tertera.

“Kami mendorong pemerintah bertindak cepat agar tidak semakin merugikan masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri,” tambahnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *