FALIHMEDIA.COM | YOGYAKARTA – Pihak kepolisian Polda DIY mengamankan seorang remaja berinisial M (17), warga Jakarta, terkait insiden kebakaran tiga gerbong kereta api di Stasiun Tugu, Yogyakarta. Dari hasil pemeriksaan, M diketahui merupakan penyandang disabilitas sensorik yang tidak bisa berbicara, sehingga proses interogasi dilakukan dengan bantuan juru bahasa isyarat.
Menurut Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi, M mengaku sakit hati terhadap PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal ini disebabkan karena ia sering diturunkan dari kereta lantaran kedapatan tidak memiliki tiket.
“Dari hasil penyelidikan, pelaku memiliki catatan pernah naik kereta tanpa tiket sebanyak sembilan kali sejak 2023. Karena sering diturunkan, ia merasa sakit hati,” ujar Kombes FX Endriadi, dikutip detikJogja, Kamis (13/3/2025).
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, termasuk bagaimana M bisa melakukan pembakaran serta apakah ada faktor lain yang melatarbelakangi aksinya. Kejadian ini juga menjadi sorotan terkait sistem pengamanan di stasiun serta layanan bagi penyandang disabilitas di transportasi umum.