Bupati Sumenep Tambah Usulan BLT DBHCHT 2025

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat mengumumkan usulan penambahan penerima BLT DBHCHT 2025 untuk buruh tani tembakau dan pekerja pabrik rokok

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengajukan peningkatan jumlah penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Pada tahun 2024, BLT DBHCHT di Sumenep telah disalurkan kepada 3.150 keluarga penerima manfaat (KPM), yang terdiri dari 895 buruh tani tembakau dan 2.255 buruh pabrik rokok. Tahun ini, jumlah usulan penerima dinaikkan hampir dua kali lipat menjadi 5.000 KPM.

“Kami menambah jumlah usulan penerima agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas, mengingat banyaknya masyarakat Sumenep yang menggantungkan hidup dari industri tembakau,” ujar Fauzi pada Jumat (31/1/2025).

Pemkab Sumenep telah mengajukan anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk program ini. Namun, jumlah penerima manfaat di masing-masing kategori masih menunggu hasil verifikasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

“Semoga program BLT DBHCHT ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama bagi buruh tani dan pekerja pabrik rokok di Sumenep,” tandasnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *