FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep kini resmi digunakan sebagai pusat aspirasi masyarakat. Gedung yang baru diresmikan oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo pada Kamis (2/1/2025) ini diharapkan menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan harapan serta masukan guna mempercepat kemajuan daerah.
“Gedung baru ini diharapkan menjadi rumah bagi wakil rakyat yang lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas. Tujuan utama adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelas Bupati Fauzi dalam sambutannya.
Bupati menambahkan, gedung baru tersebut bukan sekadar bangunan fisik, melainkan juga simbol komitmen pemerintah daerah dan DPRD Sumenep dalam membangun daerah yang lebih baik. Gedung baru ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara legislatif dan eksekutif demi tercapainya pembangunan yang lebih optimal.
“Keberadaan gedung ini sebagai tonggak sejarah pembangunan daerah dan sebagai wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam membangun Kabupaten Sumenep,” tambah Bupati.
Gedung baru DPRD Sumenep juga menerapkan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH), yang memperhatikan aspek ramah lingkungan dan kesehatan. Bupati menuturkan, fasilitas yang ada, seperti ruang merokok, IPAL, serta sistem pencahayaan dan penggunaan energi lainnya, telah dirancang dengan memperhatikan standar bangunan hijau yang ramah lingkungan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Eri Susanto, menjelaskan bahwa pembangunan gedung dimulai pada November 2022, dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati pada 21 Agustus 2023.
“Proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp100 miliar ini sempat diperkirakan selesai pada akhir 2024, namun gedung sudah rampung lebih awal pada awal November 2024,” ungkapnya.
Peresmian gedung baru DPRD di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan diwarnai dengan tarian tradisional, penandatanganan prasasti, serta pemotongan pita bunga sebagai simbol dimulainya penggunaan gedung baru ini.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
