FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Isu perombakan jabatan kembali mengemuka di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sumenep. Salah satu jabatan yang disorot adalah Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) yang disebut telah menjabat cukup lama.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merespons isu tersebut dengan sikap terbuka. Ia menyatakan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pimpinan OPD terus dilakukan.
“Evaluasi itu penting. Kalau memang perlu penyegaran, tentu akan kita lakukan. Tapi jika masih dibutuhkan, akan tetap kita pertahankan,” ujar Bupati Fauzi saat menghadiri agenda wisata di Pantai Slopeng, Senin (7/4/2025).
Ia menekankan bahwa penilaian tidak semata-mata didasarkan pada aspek administratif, melainkan juga pada keberanian, inovasi, dan kontribusi dalam memaksimalkan potensi daerah.
Isu ini muncul di tengah sorotan terhadap pengelolaan pariwisata Sumenep yang dianggap belum maksimal meski memiliki potensi besar. Untuk itu, Bupati Fauzi menyatakan keinginannya agar ke depan pengelolaan objek wisata seperti Pantai Slopeng bisa dipercayakan kepada pihak ketiga.
“Pemerintah harus fokus sebagai regulator. Tugasnya memaksimalkan peluang dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.
Langkah konkret lain yang sedang didorong adalah melibatkan komunitas dan masyarakat dalam menyelenggarakan calendar of event daerah. Ia yakin partisipasi publik bisa menghasilkan agenda wisata yang lebih kreatif dan dekat dengan masyarakat.
“Komunitas bisa menjadi pelaksana event, sedangkan dinas memfasilitasi. Ini bagian dari pemberdayaan,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
