FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep melaksanakan pembersihan saluran air di sejumlah titik sekitar pusat kota. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi banjir akibat saluran air yang tersumbat oleh sampah dan material lain.
Kepala Pelaksana BPBD Sumenep, Ach. Laily Maulidy, menyatakan bahwa pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan yang mulai terjadi di wilayah tersebut, risiko bencana hidrometeorologi perlu diwaspadai.
“Sebagai langkah kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, kami telah melakukan pembersihan daerah aliran sungai selama beberapa hari terakhir,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Aksi pembersihan ini, menurut Ach. Laily, dilakukan untuk meminimalkan risiko genangan air dan banjir yang dapat terjadi saat curah hujan tinggi. Sampah yang menumpuk di saluran air seringkali menjadi penyebab utama terjadinya genangan. Oleh karena itu, pembersihan ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana di musim penghujan.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi,” tambahnya.