FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, melalui Kepala Kemenag Abdul Wasid, resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang berfokus pada penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), serta Modul Ajar. Acara ini diikuti oleh Kelompok Kerja Kepala RA (KKK RA) dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKM MI) dari Kecamatan Batuputih.
Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para kepala RA dan madrasah dalam menyusun rencana pembelajaran yang lebih efektif. Hal ini diharapkan dapat mendukung penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan fleksibilitas dan pengembangan kemandirian siswa.
“Kegiatan Bimtek ini merupakan upaya strategis untuk memastikan penerapan Kurikulum Merdeka di RA dan MI berjalan dengan baik. Kami berharap para peserta mampu merancang pembelajaran yang lebih optimal dan berfokus pada pengembangan potensi siswa,” ujarnya pada Kamis (12/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari kepala RA, kepala MI, dan tenaga pendidik lainnya. Selama beberapa hari, mereka akan menerima pelatihan intensif terkait penyusunan TP, ATP, dan Modul Ajar sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
Melalui Bimtek ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di lembaga masing-masing, menciptakan suasana belajar yang adaptif, kreatif, serta mampu memaksimalkan potensi siswa pada tahun ajaran 2024/2025