FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Sebanyak 25 anggota Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) binaan LKK PCNU Sumenep menerima bantuan peralatan usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
Pada kesempatan ini, Baznas bekerja sama dengan BPRS Bhakti Sumekar untuk menyalurkan 48 peralatan usaha seperti kompor, blender, dan mesin penyegel plastik.
Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, berharap para penerima bantuan dapat memanfaatkan peralatan tersebut untuk mengembangkan usaha mereka.
“Kami mengharapkan para penerima bantuan yang merupakan binaan LKK PCNU Sumenep bisa memanfaatkan peralatannya untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya saat menyerahkan bantuan di Aula Potre Koneng Kantor Bappeda Sumenep, Selasa, (9/7/2024).
Dewi Khalifah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PEKKA dan pemerintah daerah melalui berbagai perangkat daerah, seperti Disperindag, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Balai Latihan Kerja (BLK).
“Pelaku UMKM, terutama PEKKA, agar bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah untuk mengembangkan usahanya,” tambahnya.
Pemerintah daerah berkomitmen menurunkan angka kemiskinan yang, menurut data BPS pada tahun 2023, berada di angka 18,70 persen di Kabupaten Sumenep.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam program penurunan angka kemiskinan, dan pemerintah daerah akan terus berupaya menurunkannya,” jelas Dewi Khalifah.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sumenep, Moh. Sukri, mengungkapkan bahwa bantuan peralatan usaha diberikan kepada 51 orang, terdiri dari 25 orang binaan LKK PCNU Sumenep dan 26 orang binaan Baznas.
“Kami menyesuaikan bantuan alat usaha dengan jenis usaha yang dijalankan, dengan harapan bantuan ini bermanfaat untuk mengembangkan usaha mereka,” singkatnya.