Ciri Penyakit Jantung di Usia Muda

Ilustrasi Ciri Penyakit Jantung di Usia Muda (Foto: Pexels)
FALIHMEDIA.COM – Penyakit jantung sering dianggap sebagai masalah yang lebih umum terjadi pada usia lanjut, tetapi kenyataannya adalah bahwa penyakit jantung juga bisa mengenai individu muda.
 
Pemahaman tentang ciri-ciri penyakit jantung pada usia muda sangat penting agar dapat mencegah dan mengelola kondisi tersebut dengan lebih baik.
 
Berikut adalah beberapa ciri yang perlu diperhatikan:
 
Nyeri Dada (Angina)
Salah satu gejala utama penyakit jantung adalah nyeri dada atau angina.
 
Nyeri ini biasanya terasa seperti tekanan, nyeri, atau sesak di dada dan dapat menjalar ke lengan kiri, leher, atau punggung.
 
Pada individu muda, gejala ini sering diabaikan atau salah diartikan sebagai sesuatu yang tidak berhubungan dengan jantung.
 
Sesak Nafas
Sesak pernapasan yang tidak wajar, terutama saat beraktivitas fisik ringan, seperti naik tangga atau berjalan pendek, dapat menjadi tanda penyakit jantung pada usia muda.
 
Kurangnya oksigen yang disebabkan oleh masalah jantung dapat mengakibatkan sesak nafas.
 
Kelelahan yang Berlebihan
Kelelahan yang tak wajar atau terus-menerus juga bisa menjadi tanda penyakit jantung.
 
Individu muda yang merasa lelah secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
 
Ketidaknyamanan di Bagian Atas Tubuh
Ketidaknyamanan, mati rasa, atau rasa berat di bagian atas tubuh, seperti lengan kiri, leher, rahang bawah, atau punggung, juga bisa menjadi gejala penyakit jantung pada usia muda.
 
Denyut Jantung Tidak Teratur
Gangguan irama jantung seperti aritmia, yang dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur, palpitasi, atau pusing, juga perlu diperhatikan.
 
Riwayat Keluarga
Jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga, terutama pada usia muda, risiko Anda untuk mengembangkan kondisi serupa mungkin lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter tentang riwayat keluarga Anda.
 
Faktor Risiko
Merokok, obesitas, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, tekanan darah tinggi, dan diabetes adalah faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit jantung, terlepas dari usia.
 
Pemantauan dan pengendalian faktor-faktor ini sangat penting.
 
Untuk mendiagnosis penyakit jantung pada usia muda, serangkaian pemeriksaan medis seperti elektrokardiogram (EKG), tes darah, atau tes stres mungkin diperlukan.
 
Penting untuk diingat bahwa gejala penyakit jantung tidak selalu tampak jelas, dan penanganan yang cepat sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi yang serius.
 
Oleh karena itu, jika Anda mengalami salah satu gejala di atas atau memiliki faktor risiko yang signifikan, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Kesadaran dan tindakan cepat dapat membantu mencegah penyakit jantung pada usia muda.
  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon