FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Enam anak buah kapal (ABK) KLM Sampurna GT. 80 asal Kecamatan Pasean, Pamekasan, akhirnya ditemukan selamat setelah tiga hari terombang-ambing di perairan Pantura, Kabupaten Sumenep.
Menurut Plt Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, S.H., para korban pertama kali ditemukan oleh nelayan di perairan Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, sekitar 2 mil dari bibir pantai Kecamatan Arjasa.
“Para korban mengibarkan bendera darurat, yang kemudian terlihat oleh nelayan yang sedang mencari ikan,” ungkap AKP Widiarti, Jumat (28/3/2025).
Saat ditemukan, jelas AKP Widiarti keenam ABK bertahan di atas rakit darurat yang dibuat dari galon. Setelah dievakuasi, mereka langsung dibawa ke Puskesmas Arjasa untuk pemeriksaan kesehatan.
“Selanjutnya, tim gabungan menyerahkan mereka ke KN SAR Permadi, yang kemudian berlayar dari Pelabuhan Batuguluk, Arjasa, menuju Pelabuhan Kalianget,” jelasnya.
Sebelumnya, KLM Sampurna GT. 80 mengalami kecelakaan laut pada Selasa (25/3/2025). Kapal itu tenggelam, menyebabkan keenam ABK hilang di laut selama tiga hari. Beruntung, mereka berhasil bertahan dan akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.