FALIHMEDIA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Jawa Timur terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada 23-29 Desember 2024. Fenomena ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.
Dilansir pada Rabu (25/12/2024) melalui akun Instagram resmi @infobmkgjuanda, disampaikan bahwa wilayah Jawa Timur saat ini sedang berada di musim hujan, dan beberapa daerah telah memasuki puncaknya. Faktor penyebab cuaca ekstrem ini mencakup aktivitas gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Equatorial Rossby, serta adanya seruakan massa udara dari Asia yang meningkatkan pembentukan awan hujan.
BMKG Juanda meminta masyarakat dan pihak terkait untuk tetap waspada terhadap hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang. Berikut adalah daerah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem:
Wilayah Barat dan Tengah: Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Jombang, Lamongan, Mojokerto, dan Gresik.
Wilayah Selatan dan Timur: Blitar, Batu, Malang, Lumajang, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.
Pulau Madura: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Wilayah Metropolitan: Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan.
Masyarakat yang berada di daerah dengan topografi curam, bergunung, atau berbatasan dengan tebing diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman seperti longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan terbatasnya jarak pandang.
Untuk memantau kondisi cuaca terkini, BMKG Juanda menyarankan masyarakat mengakses radar cuaca WOFI melalui tautan stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html.