Upaya Cegah Stunting dan Periksa Lansia oleh Mahasiswa KKN Posko 28 STKIP PGRI Sumenep di Tambaagung Barat

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 28 STKIP PGRI Sumenep Kerja Sama dengan Kader Polindes Tambaagung Barat dan Puskesmas Ambunten Menggelar Kegiatan Cegah Stunting, Optimalkan MPASI di Balai Desa Tambaagung Barat, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 28 STKIP PGRI Sumenep mengadakan kegiatan “Cegah Stunting, Optimalkan MPASI” di Balai Desa Tambaagung Barat, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep. Acara ini dihadiri oleh kader Polindes Tambaagung Barat, Puskesmas Ambunten, ibu hamil, dan anak-anak usia dini.

MPASI, atau Makanan Pendamping ASI, adalah nutrisi tambahan yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Ketua kelompok KKN, Ach Zainuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini berkolaborasi dengan Polindes dan Puskesmas untuk mencegah stunting dan melakukan pemeriksaan lansia di masyarakat Tambaagung Barat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan anak dengan MPASI seperti puding daun kelor, yang kaya akan Vitamin A, protein, dan tinggi zat besi,” ujarnya, Kamis (9/8/2024).

Bidan Desa Ifadhatul Insaniyah menekankan bahwa stunting terjadi ketika bayi gagal tumbuh normal karena kekurangan gizi kronis pada ibu.

“Untuk mengatasi stunting, desa biasanya memberikan bantuan susu, sementara dinas kesehatan menyediakan telur sebanyak 90 butir setiap bulan,” katanya.

Ifadhatul Insaniyah juga berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Tambaagung Barat dan mengurangi angka stunting.

“Di desa ini ada 7 kasus stunting, tapi Alhamdulillah, setelah pemeriksaan hari ini, satu orang sudah kembali normal,” ujarnya.

Exit mobile version