Tragis! Warga Giligenting Sumenep Dibegal Saat Menuju Pasar Pagi Hari

Lismawati Korban Begal Warga Desa Gedugan, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep saat Melakukan Visum di Puskesmas Giligenting (Foto: Sakhwini)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Insiden pembegalan terjadi menimpa Lismawati (40), warga desa Gedugan, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep. Peristiwa ini terjadi ketika Lismawati hendak pergi ke pasar tangsi.

Kejadian berlangsung di jalan utama yang menghubungkan desa Gedugan dan desa Galis, yang biasanya sepi pada jam-jam tertentu.

Menurut keterangan Lismawati, insiden terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

“Saya sedang menuju pasar untuk membeli ikan. Saat di tikungan, tiba-tiba ada yang melempar sesuatu ke kepala saya. Karena penasaran, saya berhenti. Tiba-tiba ada orang dan motor saya ditendang hingga terjatuh. Ketika hendak kabur, tangan saya dipegang,” ungkapnya kepada Falihmedia.com pada Jumat (2/8/2024).

Lismawati menambahkan, pelaku berpostur tubuh kurus, tidak terlalu tinggi, dan mengenakan topeng.

“Awalnya hanya satu orang, setelah berhasil merampas gelang saya, dia kabur ke arah utara. Saya mengejar dan menemukan temannya. Saya sempat memegang tangannya untuk mengambil kembali emas saya, namun dia memukul saya dan membenturkan kepala saya ke pohon,” jelasnya.

Karena Lismawati terus melawan, pelaku kemudian mengeluarkan celurit. Gelang seberat 20 gram miliknya berhasil dirampas.

Mendengar teriakan korban, warga sekitar segera datang untuk memberikan bantuan, namun para pelaku sudah melarikan diri sebelum warga tiba di lokasi kejadian.

Kapolsek Giligenting, AIPTU Mawardi, melalui Bhabinkamtibmas Bripka Medy Kurniawan menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif terkait insiden tersebut.

“Kami dalam proses penyelidikan dan berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku. Semoga pelaku segera tertangkap,” ujar Bripka Medy Kurniawan saat dihubungi melalui WhatsApp.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di pagi hari atau saat kondisi jalan sepi.

Hingga saat ini, polisi masih mencari petunjuk untuk mengungkap identitas pelaku.

“Korban melapor sekitar pukul 15.00 WIB dan kemudian dilakukan visum di Puskesmas Giligenting,” tambahnya.

Masyarakat Giligenting berharap pelaku pembegalan segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Insiden ini juga menjadi perhatian bagi pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.

Dengan insiden ini, penting bagi warga untuk selalu waspada dan mengikuti imbauan dari pihak keamanan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Exit mobile version