Daerah  

TMMD ke-121 Sukses di Desa Buddi, Kodim 0827/Sumenep Rampungkan Pembangunan dengan Tepat Waktu

Brigjen TNI Ramli dan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Shahroni Yusuf saat menghadiri penutupan TMMD ke-121 di Kabupaten Sumenep, yang menandai selesainya pembangunan di Desa Buddi (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Sumenep telah selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Selama 30 hari, kegiatan TMMD di Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, berhasil menyelesaikan berbagai pekerjaan fisik dan nonfisik, sehingga Kodim 0827/Sumenep secara resmi menutup program tersebut.

Upacara penutupan TMMD ke-121 dipimpin oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Ramli, yang dilaksanakan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep pada Kamis (22/8/2024).

Brigjen TNI Ramli menyatakan bahwa TMMD merupakan inisiatif strategis untuk mempercepat pembangunan di wilayah terpencil, termasuk di Desa Buddi yang terletak di kepulauan. “TMMD dirancang untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan sulit diakses. Pelaksanaan di Desa Buddi ini telah berhasil diselesaikan secara keseluruhan,” ujar Brigjen TNI Ramli seusai upacara penutupan.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan TMMD di Kabupaten Sumenep, terutama karena proyek ini berhasil diselesaikan tepat waktu. Diharapkan, hasil pembangunan di Desa Buddi akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

“Kami berharap masyarakat Desa Buddi dapat memanfaatkan hasil program TMMD ini sebaik mungkin,” tambahnya.

Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas terlaksananya TMMD di Desa Buddi. Menurutnya, program ini sangat berarti karena tidak hanya berfokus pada wilayah daratan, tetapi juga menjangkau daerah kepulauan, baik melalui kegiatan fisik maupun nonfisik.

“Kami bangga dengan dedikasi anggota TNI dan semua pihak yang terlibat dalam suksesnya TMMD 2024, terutama dalam pembangunan fasilitas umum di Desa Buddi,” ungkap Dewi Khalifah.

Ia optimis bahwa program TMMD ini akan mendorong pembangunan di Kabupaten Sumenep, terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan produk unggulan. “Desa Buddi dikenal dengan komoditas melon unggulannya, dan pembangunan infrastruktur seperti jalan sangat membantu masyarakat setempat,” ujarnya.

Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf. Yoyok Wahyudi, menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD mencakup pembangunan jalan rabat di dua titik, yaitu Dusun Batu Tali dan Dusun Tembang di Desa Buddi, pembangunan plengsengan atau tembok penahan tanah (TPT), pembangunan jalan lapen, serta pembangunan fasilitas Mandi, Wudhu, Kakus (MWK) di Masjid Darussalam. Selain itu, dilakukan juga pemasangan teras atap UPVC, pemasangan keramik menuju tempat wuduk Masjid Darussalam, dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak dua unit.

“Selain sasaran fisik, ada juga kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, rekrutmen TNI AD, penyuluhan narkotika, pengurusan sertifikat, UMKM, pertanian, KB, dan stunting,” pungkas Letkol Yoyok.

Exit mobile version