Daerah  

TMMD ke-121 di Sumenep: Membangun Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong untuk Percepatan Pembangunan Daerah

Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf. Yoyok Wahyudi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Kadis DPMD Kabupaten Sumenep, Anwar Shahroni Yusuf saat Diacara Pembukaan TMMD 2024, di Lapangan Adirasa Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Sumenep memberikan semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.

“Semangat ini hendaknya terus dipupuk dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat sebagai identitas khas masyarakat Indonesia,” saat membuka TMMD 2024 di Lapangan Adirasa Kecamatan Kalianget, Rabu (24/07/2024).

Selama pelaksanaan TMMD, TNI tidak hanya fokus pada pembangunan kebutuhan fisik dan non fisik saja, namun juga menyelenggarakan penyuluhan, pembinaan, dan pemberdayaan untuk membentuk karakter masyarakat agar memupuk dan mengembangkan kebersamaan dan gotong royong.

“Banyak nilai positif dari hasil pelaksanaan TMMD ini untuk membangun semangat kebersamaan, gotong royong, dan saling membantu dalam masyarakat,” tambahnya.

TMMD ke-121 Kodim 0827/Sumenep pada 2024 dilaksanakan di Desa Buddi, Kecamatan Arjasa dengan kegiatan mencakup pembangunan fisik dan non fisik.

Bupati menjelaskan, program TMMD mempercepat pembangunan di daerah karena kegiatannya menyesuaikan kebutuhan masyarakat, sehingga hasilnya tepat sasaran dan bermanfaat.

“TMMD di Kabupaten Sumenep berdampak luas dalam mempercepat pembangunan daerah demi kesejahteraan rakyat karena program fisik maupun non fisik yang dilaksanakan merupakan kebutuhan nyata,” jelasnya.

Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf. Yoyok Wahyudi menyatakan, pelaksanaan TMMD mencakup sasaran fisik seperti rehab RTLH, pembangunan jalan rabat sepanjang 300 meter dengan lebar 1,50 meter dan 2,85 meter, pembangunan plengsengan atau Tembok Penahan Tanah (TPT), pembangunan jalan lapen sepanjang 300 meter dengan lebar 2,60 meter, serta pembangunan MWK Masjid Darussalam termasuk pemasangan atap UPVC dan keramik menuju Masjid Darussalam.

“Selain sasaran fisik, ada juga sasaran non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan (rekrutmen TNI AD), penyuluhan narkotika dan sanksi hukum, pengurusan sertifikat, UMKM, pertanian, KB, dan stunting,” jelasnya.

Pelaksanaan TMMD ke-121 di Desa Buddi melibatkan anggota Satgas dari unsur Kodim 0827/Sumenep, Polres Sumenep, Pemkab Sumenep, dan masyarakat Desa Buddi.

“Program TMMD di Desa Buddi berlangsung selama 30 hari mulai 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 untuk membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Letkol Inf Yoyok Wahyudi.

Exit mobile version