Tiktoker dan Youtuber Kini Wajib Verifikasi Konten ke KPI

Ilustrasi TikTokers dan Youtuber Wajib Verifikasi Konten ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) (Foto: Pexels)

FALIHMEDIA.COM – Dalam perkembangan dunia digital yang semakin pesat, penggunaan platform media sosial seperti TikTok dan YouTube semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan para Tiktoker dan Youtuber.

Namun, dengan populernya platform-platform ini, juga muncul berbagai masalah terkait konten yang diunggah oleh para penggunanya.

Untuk mengatasi masalah ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengambil langkah tegas dengan mengharuskan Tiktoker dan Youtuber untuk melakukan verifikasi konten sebelum dipublikasikan.

Langkah ini diambil guna menjaga keberlangsungan dan keamanan platform, serta melindungi pengguna dari konten yang tidak sesuai atau konten yang bersifat negatif.

Verifikasi konten yang dilakukan oleh KPI meliputi peninjauan untuk menghindari penyiaran konten yang mengandung pornografi, kekerasan, diskriminasi, atau melanggar etika yang berlaku. Prosedur verifikasi akan melibatkan pengawasan dari KPI dan komunitas pengguna.

Dengan adanya keharusan verifikasi konten, diharapkan Tiktoker dan Youtuber senantiasa memperhatikan isi konten yang diunggah dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang positif dan aman di platform-media platform tersebut.

Namun, langkah ini juga memunculkan kontroversi di kalangan para Tiktoker dan Youtuber.

Beberapa dari mereka menganggap langkah ini sebagai pembatasan kreativitas dan kebebasan berekspresi.

Namun, KPI tetap berpegang pada tujuan menjaga kualitas konten dan memberikan perlindungan bagi pengguna.

Dalam hal ini, Tiktoker dan Youtuber perlu menyadari tanggung jawab mereka sebagai pembuat konten publik dan menjaga kualitas serta dampak dari konten yang mereka hasilkan.

Masyarakat juga diimbau untuk ikut serta dalam mendukung langkah ini dengan melaporkan konten yang melanggar aturan kepada pihak berwenang.

Dengan kerja sama antara KPI, Tiktoker, Youtuber, dan masyarakat, diharapkan platform-media sosial semakin aman dan memberikan dampak positif bagi penggunanya.

Hal ini merupakan langkah positif untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih baik dan lebih aman bagi semua pengguna.

Mari kita dukung dan berperan aktif dalam menjaga kualitas dan keamanan konten di platform-platform media sosial ini.

Exit mobile version