FALIHMEDIA.COM – Tubuh dapat mengalami kelebihan vitamin D yang digambarkan seperti keracunan orang. Saat itu terjadi akan muncul tanda-tanda negatif bagi kesehatan.
Vitamin D merupakan nutrisi utama yang membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan membantu membangun tulang yang kuat.
Vitamin ini juga penting untuk sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan otot.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan vitamin D setiap hari setiap orang berbeda berdasarkan usia, sebagai berikut:
Usia 0–11 bulan: 10 mcg (400 IU)
Usia 1–64 tahun: 15 mcg (600 IU)
Usia 65-80 tahun ke atas: 20 mcg (800)
Kita bisa mendapatkan vitamin D dari asupan makanan, paparan sinar matahari, dan suplemen.
Kondisi kelebihan vitamin D biasanya disebabkan oleh suplemen vitamin D dosis tinggi, bukan dari makanan maupun paparan sinar matahari, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
Itu karena tubuh dapat mengatur penyerapan vitamin D dari makanan (termasuk yang diperkaya vitamin D) dan paparan sinar matahari agar tidak berlebihan. Berbeda dengan suplemen.
Kasus tubuh kelebihan vitamin D atau disebut juga sebagai hipervitaminosis D (toksisitas vitamin D, termasuk langka terjadi.
Namun, penting juga untuk mewaspadai kondisi keracunan vitamin D karena efek sampinganya bisa serius.
Jika tubuh sudah kelebihan vitamin D, maka akan muncul tanda-tanda berikut ini:
Kehilangan nafsu makan
Sembeli
Dehidrasi
Disorientasi
Mendorong
Kelelahan
Sering buang air kecil
Tekanan darah tinggi
Mudah marah (iritabilitas)
Kelemahan otot
Mual
rumah
tinitus
Muntah
Efek samping vitamin D tahap lanjut dapat mengakibatkan konsekuensi yang lebih serius, seperti hiperkalsemia, masalah ginjal, dan masalah tulang.
Hiperkalsemia: vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan kalsium dalam darah.
Masalah ginjal: penyerapan kalsium yang terlalu tinggi karena tubuh kelebihan vitamin D akan memicu pembentukan batu ginjal.
Masalah tulang: penelitian menemukan bahwa terlalu banyak vitamin D dapat mengganggu kerja vitamin K2, yang merupakan nutrisi yang membantu menjaga kalsium dalam tulang.
Jika sudah mengalami tanda-tanda kelebihan vitamin D ini, diskusikan dengan dokter.
Pastikan untuk memberi tahu dokter suplemen, obat-obatan, dan zat apa yang dikonsumsi, termasuk dosisnya.
Jika dokter tiba-tiba bahwa kondisi terkait dengan tubuh kelebihan vitamin D, mereka mungkin akan melakukan tes laboratorium untuk memeriksa kadar serum darah.
