One Hundred Years of Solitude, karya penulis Kolombia Gabriel Garcia Marquez, adalah sebuah novel alih-genre yang menggabungkan antara realis dengan unsur-unsur fantasi, yang dikenal sebagai karya realisme magis terbaik. Buku ini mengisahkan kisah keluarga Buendia dalam rentang seabad yang menampilkan gaya penceritaan yang luar biasa dan kejadian-kejadian mistis yang terjadi di kota Macondo.
Sejatinya, buku ini memiliki tiga lapisan cerita yang saling terkait. Lapisan pertama adalah tentang keluarga Buendia sendiri, lapisan kedua tentang kota Macondo, dan lapisan ketiga tentang sejarah politik Kolombia. Sama dengan karya-karya Marquez yang lain, buku ini penuh dengan unsur-unsur keajaiban, yang menambah kesan dramatis dari cerita.
Namun, bukan hanya magisnya yang membuat buku ini istimewa. Marquez harus diakui sebagai seorang penulis yang sangat ahli dalam mengembangkan karakter yang kompleks dan membuat pembaca terlibat dengan cerita. Setiap karakter dalam buku ini memiliki karakteristik yang sangat jelas, kelebihan dan kelemahan yang mudah terlihat, dan alur cerita yang lancar menampilkan perjalanan setiap anggota keluarga Buendia.
Walau terkesan kontradiktif, keindahan keajaiban dalam buku ini ada di dalam penceritaan nyata yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Marquez memiliki kemampuan luar biasa dalam menggambarkan masa lalu, masa kini dan masa depan yang berkaitan dalam jaringan nalar. Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan beruntun antara anggota keluarga adalah pandangan Marquez tentang hubungan manusia dan masyarakat yang lebih luas.
Pada akhirnya, One Hundred Years of Solitude adalah buku yang luar biasa dalam penggabungan realisme dan magis, kisah keluarga dan sejarah politik, dan kerumitan karakter dan keterlibatan pembaca. Novel ini sangat direkomendasikan bagi pembaca yang ingin mengalami pengalaman membaca yang mendalam dan menyerap berbagai gagasan yang luar biasa.
Salah satu yang menjadi nilai tambah dibuku ini adalah krakter-krakternya yang sangat kompleks dan menarik.
Pertama-tama, kita memiliki patriark keluarga, Jose Arcadio Buendia, seorang pemimpin visioner dan penjelajah teguh. Meskipun karakter utama dalam cerita sebenarnya adalah keluarga Buendia secara keseluruhan, Jose Arcadio Buendia merupakan titik awal dari keindahan dan keanehan di Macondo. Meskipun memiliki banyak kelebihan dalam karakternya, dia menderita dari obsesi dan kegilaan karena pengetahuan. Dia bersikap keras kepala dan mengabaikan keluarganya karena terlalu fokus pada dunianya yang penuh penemuan.
Selain itu, keluarga Buendia juga penuh dengan wanita yang kuat. Ursula Iguaran, istri Jose Arcadio Buendia, bertahan hidup selama lebih dari seratus tahun dan memiliki peran penting dalam menjaga keluarga tetap bersatu dan berjalan seiring waktu dan perubahan. Adapun Remedios La Bella, wanita cantik yang menimbulkan obsesi pada banyak laki-laki di Macondo, juga merupakan karakter yang menarik yang digambarkan sebagai sosok yang polos hingga naif. Ia adalah tokoh simbolis dalam novel yang mewakili kecantikan yang tidak terjangkau namun dapat menyebabkan kehancuran pada akhirnya.
Karakter lain yang menonjol adalah Aureliano Buendia, anggota keluarga yang cenderung tertutup dan misterius, namun memiliki peran penting dalam memerangi kekuasaan yang korup pada masa revolusi. Ada pula Remedios Tercera, yang menjadi korban kegilaan keluarga Buendia dan manusia yang membentuk kultus untuknya. Dan terakhir, ada Amaranta, wanita yang cerdas namun memiliki sisi kehancuran yang kuat di dalam dirinya.
Setiap karakter memiliki cerita dan peran yang unik, dan berkembang selama rentang waktu seabad yang diikuti dalam buku ini. Satu hal yang pasti, karakter-karakter dalam buku ini sangat realistis dan sesuai dengan kehidupan nyata. Mereka tidak dijelaskan secara detail tapi masih cukup membawa karakter mereka masing-masing serta visi dari pengarang. Semua hal ini menambah kedalaman yang diperlukan dalam buku One Hundred Years of Solitude.
