FALIHMEDIA.COM | RUBARU – Sejumlah tokoh perwakilan dari masing-masing desa se-Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa, (16/05/2023) kemarin, menghadiri kegiatan pertemuan perdana yang digagas oleh Puskesmas Rubaru di ruang pertemuan Puskesmas setempat.
Kegiatan yang dikonsep sebagai wadah untuk menjembatani dalam pemberian pelayanan antara Puskemas Rubaru dengan masyarakat melalui sebuah forum itu dinamai Forum Komunikasi Masyarakat Rubaru Peduli Kesehatan (FORSIMARU PEKA).
“Kami kumpulkan para tokoh-tokoh perwakilan dari setiap desa di Kecamatan Rubaru ini yang sudah tergabung dalam FORSIMARU PEKA,” ucap Kepala Puskesmas (Kapus) Rubaru Desy Febryana saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya Desy, sapaan akrab Kapus Rubaru, mereka yang hadir merupakan perwakilan dari 11 desa se-Kecamatan Rubaru.
Hal ini dalam rangka karena sejumlah perwakilan dari 11 desa tersebut merupakan mitra puskesmas yang akan menjembatani keluhan, kritik dan saran dari masyarakat kepada Puskemas dan informasi-informasi dari Puskesmas kepada masyarakat.
“Sebagai mitra Puskemas juga karena mereka sebagai perwakilan dari desa masing-masing yang paling tahu kondisi di desanya masing-masing,” lanjutnya.
Untuk diketahui, kegiatan pertemuan FORSIMARU PEKA itu, merupakan pertemuan pertama dengan para anggotanya dan akan ditindaklanjuti sebagai kegiatan rutin pada agenda selanjutnya. Dimana, dalam kegiatan tersebut nantinya juga akan dihadiri oleh Forum Pimpinan Kecamatan (FORPIMKA).
Kegiatan tersebut lanjut Desy, akan dilaksanakan setiap 2 bulan sekali agar tetap bersinergi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Akan ada pertemuan kembali bersama FORPIMKA Rubaru dan InsyaAllah akan diresmikan bulan ini,” tuturnya.
Desy juga berharap forum ini akan terus aktif sebagai wadah bagi masyarakat, sehingga pelayanan Puskesmas bisa ditingkatkan.
“Saya harap forum ini bisa aktif menjadi wadah di masyarakat, sehingga keluhan, aspirasi, saran masyarakat dapat di tampung di forum ini langsung dan ditindak lanjuti” tutupnya.
Kemudian, di pertemuan perdana itu juga dilakukan pemilihan ketua dengan sistem voting dan terpilihlah K. Jailani dan Sami sebagai ketua dan Hasan Basri dan perwakilan puskesmas sebagai sekretaris. (Elok Andriani, Udiens, Syafika Auliyak/Red/Falih Media)