PT Falih Media Utama Luncurkan Kerupuk Ikan Teri: Strategi Baru untuk Tingkatkan Pendapatan

Kantor Media Online Falih Media (Foto: Redaksi Falih Media)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Perseroan Terbatas (PT) Falih Media Utama, perusahaan yang dikenal dengan keberhasilannya di bidang media, kini memantapkan langkahnya untuk merambah sektor makanan dengan meluncurkan lini bisnis terbaru: kerupuk ikan teri. Langkah ini diambil untuk memanfaatkan potensi pasar makanan ringan yang terus berkembang dan berpotensi menguntungkan.

Direktur PT Falih Media Utama, M. Rifa’i, mengungkapkan keyakinannya bahwa bisnis kerupuk ikan teri akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

“Kami melihat peluang besar dalam industri makanan ringan, khususnya kerupuk ikan teri yang memiliki pasar yang luas dan permintaan yang stabil. Dengan pengalaman kami dalam manajemen dan strategi bisnis, kami yakin dapat mengembangkan produk ini menjadi salah satu pemimpin pasar,” ujarnya, Selasa (13/8/2024).

Sementara itu, Pimpinan Perusahaan PT Falih Media Utama, Nurhasanah mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk menghadirkan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat, menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan metode produksi yang higienis.

“Kami telah memastikan akan kebersihan produk kerupuk ikan teri ini, dan kami mengimpor kerupuk ikan teri ini dari Prenduan Sumenep yang perusahaannya sudah mendapatkan label halal,” tuturnya.

Menurut Nurhasanah pihaknya telah merancang strategi pemasaran yang cermat untuk memastikan keberhasilan produk barunya.

“Kami akan memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan kerupuk ikan teri kami, serta menjalin kerjasama dengan toko sembako,” tambahnya.

Dengan adanya inovasi dan pendekatan strategis yang diterapkan ini, kata Nurhasanah berharap dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

“Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga memperbanyak konsumen,” ucapnya.

Dengan adanya kerupuk ikan teri ini, kata Nurhasanah menjadi indikasi positif bagi perkembangan perusahaan.

“Dengan dukungan manajemen yang berpengalaman dan strategi pemasaran yang terencana, perlahan kerupuk ikan teri ini telah melebihi dari modal awal, yang awalnya kami mengeluarkan modal sekitar Rp. 225.000 dengan penjualan perbungkus Rp. 2000,” tandasnya.

Writer: SuliyoniEditor: Redaksi
Exit mobile version