Puisi  

Potret Pahlawanku: Refleksi Perjuangan dan Pengorbanan

Naili Ulfa Hamidah: Siswi MTs. Al-Hasan Kelas 9 A, Sumber Gedugan Giligenting Sumenep

Potret Pahlawanku

Dikeheningan malam

Kami termenung dan memandangmu

Potretmu yang terpajang di dinding rumah

Kakekku doeloe pernah berjuang bersamamu

Katanya kau adalah pahlawan bangsa

Dalam diri ini

Kami kadang terdiam malu memandangmu

Dalam bingkai keabadian perjuanganmu

Pantaslah kau sebagai pahlawan Nasional

Tatapan wajahmu

Tajam Bagai sebilah pedang yang kau sandangnya

Kau usir penjajah dinegeri tercinta ini

Tak ada kata menyerah dalam perlawananmu

Kau sabar dan berani merebut Merdeka

Dari tangan kolonial

Potretmu pahlawanku

Sungguh kami malu dan tak ada artinya

Kami hanya bisa memandang poetretmu

Kami tak mampu berjuang sepertimu

Kami hanya menikmati jeri payah pengorbananmu

Semoga kau menjadi syuhadak membela tanah air demi

Masa depan  anak cucu kami.

Maafkan kami wahai pahlawanku.

 

*) Oleh: Naili Ulfa Hamidah: Siswi MTs. Al-Hasan Kelas 9 A, Sumber Gedugan Giligenting Sumenep

 

*) Tulisan Puisi ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi falihmedia.com

Exit mobile version