FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Penjabat Kepala Desa Pakamban Laok, Ahmad Subairi Karim, resmi membuka kegiatan lomba dengan memukul gong pada Rabu malam, 7 Agustus 2024. Upacara pembukaan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, anggota Bhabinkamtibmas, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Karang Taruna, serta Koordinator Posko 3 KKN IAIN Madura.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami resmikan kegiatan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Desa Pakamban Laok,” ungkap Subairi dalam sambutannya, Rabu (7/8/2024).
Acara ini ditujukan untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan yang telah berkorban demi bangsa.
Subairi menekankan pentingnya mengenang pengorbanan para pejuang yang telah memberikan segalanya untuk kemerdekaan. Ia mengajak seluruh warga desa untuk merayakan kemerdekaan dengan memasang bendera, umbul-umbul, dan lampu penjor agar setiap sudut desa semarak dengan suasana kemerdekaan.
“Para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raga. Kita hanya diminta untuk mengisi kemerdekaan ini dengan mendoakan mereka, serta menghias desa dengan pernak-pernik kemerdekaan,” tambahnya, mendorong seluruh warga untuk berpartisipasi.
Lebih lanjut, Subairi mengingatkan betapa berharganya kemerdekaan yang dimiliki Indonesia. Dia membandingkan situasi damai di tanah air dengan kondisi negara-negara Timur Tengah yang dilanda konflik berkepanjangan.
“Syukurilah kemerdekaan Indonesia yang aman dan damai,” tuturnya, seraya mendorong rasa syukur di hati warga.
Selain itu, Subairi mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari stakeholder desa hingga lembaga pendidikan dan pesantren, untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengumumkan diadakannya lomba kebersihan lingkungan dan pemasangan gapura kemerdekaan, yang diharapkan dapat melibatkan seluruh masyarakat desa.
“Mari kita bergerak bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi,” tegasnya.
Melalui peringatan HUT RI ini, Subairi berharap dapat memupuk rasa kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun desa secara berkelanjutan.
