Daerah  

Pertahankan Pakaian Tradisional, Pemdes Galis Adakan Lomba Bola Joget Pakai Sarung di HUT RI ke-79

Warga Desa Galis antusias mengikuti lomba bola joget menggunakan sarung dalam perayaan HUT RI ke-79 (Foto: M. Rifa'i)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79, Pemerintah Desa (Pemdes) Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar lomba unik yang berhasil menyedot perhatian warga. Bertempat di taman desa, lomba bola joget dengan memakai sarung menjadi salah satu acara yang paling dinanti. Lomba ini tak hanya menghibur, tetapi juga memiliki tujuan khusus, yakni melestarikan pakaian tradisional.

Para peserta, mulai dari anak-anak hingga dewasa, tampak antusias mengikuti perlombaan. Dengan memakai sarung yang menjadi ciri khas budaya Indonesia, mereka harus beradu kemampuan menjaga keseimbangan saat joget dan menendang bola. Tawa dan sorak sorai penonton semakin menambah semarak acara tersebut.

Kepala Desa Galis, Akhmad Safri Wiarda, mengatakan bahwa lomba ini diadakan bukan hanya dalam rangka semarak HUT RI, namun juga sebagai bentuk penghormatan kepada budaya lokal.

“Kita ingin generasi muda tetap mengenal dan bangga dengan pakaian tradisional seperti sarung, apalagi di momen istimewa seperti HUT RI ini,” ujar Akhmad Safri Wiarda kepada Falihmedia.com, Rabu (21/8/2024) malam.

Acara yang dimulai pada pukul 19.30 sampai 21.00 WIB dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai desa.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba, Moh Aminuddin Firmansyah mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya mempersiapkan lomba yang hanya menghibur, namun juga mengedukasi bagi masyarakat.

“Untuk malam hari ini kami juga mengadakan lomba domino, dimana perdusun hanya mengutus satu orang untuk 1 tim, sedangkan bola joget harus empat orang untuk 1 tim,” tutur Firman.

Salah satu peserta dari Dusun Julung Lao’, Moh. Ardiansyah mengaku senang dengan adanya lomba bola joget seperti ini, menurutnya lomba kali ini lebih menantang.

“Kami sangat senang di desa kami ada lomba bola joget memakai sarung, ini yang baru dan lebih menantang bagi kami. Seolah-olah kami dalam keadaan nyantri dan mengikuti lomba,” ucapnya.

Ardiansyah juga berharap agar lomba-lomba yang mengedukasi dan mempertahankan pakaian tradisional bisa dipertahankan dan tahun depan diadakannya kembali.

“Kami utusan dari dusun Julung Lao’ mengucapkan terimakasih kepada kades Safri Wiarda, dengan lomba seperti ini sangat mengedukasi bagi kami yang statusnya masih pelajar,” tutupnya.

Lomba domino dan bola joget dengan memakai sarung diharapkan bisa menjadi agenda tahunan di Desa Galis setiap peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Di ketahui untuk lomba tanggal 22 Agustus 2024 besok yakni lomba make up dan lomba memaku.

Exit mobile version