Daerah  

Pemdes Galis Bersama Siswa SMP N 1 Bersihkan Jalan Pud di Dusun Bundan Daja

Pemerintah Desa (Pemdes) Galis Bersama Siswa SMP N 1 Bersihkan Jalan Pud di Dusun Bundan Daja (Foto: M. Rifa'i)
FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Desa (Pemdes) Galis melaksanakan kegiatan rutinitas mingguan Jumat Bersih (Jumsih) yakni dengan bekerja secara gotong-royong membersihkan lingkungan di sekitar jalan Pud Dusun Bundan Daja, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep. Jumat (28/1/2022).
 
Kegiatan Jumat bersih tersebut tidak hanya dilakukan oleh masyarakat dusun bundan daja, namun siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri juga ikut terlibat, dan di tinjau langsung oleh Bapak Camat Giligenting bersama staff Kecamatan.
 
Kepala Desa Galis, H. Akhmad Safri Wiarda mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui dengan adanya program kerja jumat bersih akan ditinjau langsung oleh Bapak Camat Giligenting.
 
“Alhamdulillah, kegiatan jumat bersih kali ini, ditinjau langsung oleh Bapak Camat Giligenting, dan ini menambah semangat kerja baik bagi pemdes maupun masyarakat,” katanya.
 
Dengan adanya program jumat bersih kata Safri, semangat gotong-royong kembali ada ditengah-tengah masyarakat, yang selama ini budaya gotong-royong mulai tidak ada.
 
“Ini merupakan cara kami sebagai abdi masyarakat untuk bisa sama-sama bekerja dalam hal kebersihan dan juga memberi contoh kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan,” ujarnya.
 
Sementara itu, Camat Giligenting Abd. Said, S. Sos, M. Si sangat mengapresiasi dengan adanya jumat bersih yang melibatkan masyarakat sehingga pemerintahan dan masyarakat bersinergi dalam membangun desanya.
 
“Dengan adanya jumat bersih, saya sangat mengapresiasi yang mana desa galis telah menjadi percontohan desa-desa lain,” ucapnya.
 
Abd Said juga berharap, dengan adanya jumat bersih masyarakat juga peka di lingkungannya masing-masing untuk tetap menjaga kebersihan.
 
“Sebagaimana hadist Nabi, kebersihan merupakan sebagian dari iman, maka dari itu masyarakat harus proaktif dilingkungannya masing-masing agar menjadi lingkungan, dusun bahkan desa yang tidak kumuh,” pungkasnya.
Exit mobile version