Panen Padi di Pragaan Laok Sumenep Capai 1,5 Ton Berkat Program Pompanisasi Kementerian Pertanian

Petani di Desa Pragaan Laok, Sumenep, memanen padi di tengah musim kemarau dengan hasil mencapai 1,5 ton berkat program pompanisasi Kementerian Pertanian (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Petani di Dusun Mornangka, Desa Pragaan Laok, Kabupaten Sumenep tampak sumringah. Pasalnya, perluasan lahan tanam padi yang mereka kelola selama ini mencapai hasil yang menggembirakan.

Hasil panen padi yang dilakukan di areal tanam 0,5 hektar mencapai 1,5 ton.

Babinsa Koramil 0827/09 Pragaan Serda Sugiyono yang turut bantu memanen padi mengatakan meski di musim kemarau, hasil panen padi milik As’ad tetap maksimal.

“Ini berkat pengadaan bantuan pompanisasi dari Kementerian Pertanian yang kami terima melalui Kodim 0827/Sumenep dan sudah kami operasionalkan langsung ke petani,” ujar Sugiyono, Kamis (19/9/2024).

Pihaknya optimis dengan adanya pompanisasi atau sumur bor yang ada di wilayah Pragaan, petani bisa menanam padi sepanjang tahun.

“Alhamdulillah dengan adanya program pompanisasi ini masyarakat Pragaan Laok merasakan manfaatnya sehingga petani di wilayah Pragaan menjadi sejahtera,” ungkap Sugiyono.

Sugiyono optimis ke depan para petani di Pragaan tetap melaksanakan perluasan areal tanam padi di sepanjang tahun.

“Walau musim kemarau, air di sini tetap melimpah, kami menghimbau kepada petani agar terus menanam padi untuk terus meningkatkan ketahanan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik lahan As’ad mengucapkan terima kasih atas keseriusan Babinsa yang ikut membantu petani dalam hal ini perluasan areal tanam dan program pompanisasi.

“Alhamdulillah, saya sangat senang dengan hasil panen ini. Mudah-mudahan kita bisa lakukan tanam tiga sampa empat kali setahun,” harapnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *