Menjelang Nataru, Harga Telur Ayam dan Cabai di Sumenep Melonjak Tajam

Telur ayam di Pasar Anom Baru Sumenep, yang harganya melonjak hingga Rp 30 ribu per kilogram menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Sumenep mengalami lonjakan yang signifikan, terutama pada telur ayam dan cabai.

Dalam tiga hari terakhir, harga telur ayam melonjak dari Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Kenaikan bertahap ini dirasakan langsung oleh pedagang dan pembeli, yang mengaku cukup terbebani dengan harga yang terus meroket.

Siti, seorang pedagang telur di Pasar Anom Baru Sumenep, menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut dimulai sejak tiga hari lalu.

“Awalnya naik sedikit menjadi Rp 26 ribu per kilogram, lalu bertahap menjadi Rp 28 ribu, hingga hari ini mencapai Rp 30 ribu per kilogram,” ungkapnya, Selasa (10/12/2024).

Tak hanya telur ayam, harga cabai rawit dan cabai merah besar juga mengalami kenaikan tajam. Harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah besar naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Yani, pedagang sayuran di Pasar Anom Baru Sumenep, turut mengeluhkan situasi ini. Ia menyebut lonjakan harga tersebut cukup menyulitkan pedagang untuk menjual dagangan mereka.

“Semua jenis cabai naik, baik cabai kecil maupun cabai merah besar. Kami jadi kesulitan menjual karena pembeli banyak yang mengeluh,” ujar Yani.

Kenaikan harga bahan pangan menjelang Nataru kerap terjadi akibat peningkatan permintaan di tengah keterbatasan pasokan. Pedagang dan masyarakat berharap pemerintah dapat mengambil langkah cepat untuk menstabilkan harga agar beban ekonomi tidak semakin berat.

Exit mobile version