FALIHMEDIA.COM – Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang dapat ditransmisikan dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Namun, dengan perencanaan dan pengobatan yang tepat, risiko penularan dapat dikurangi secara signifikan.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak:
Tes HIV
Setiap wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil harus menjalani tes HIV. Dengan mengetahui status HIV, wanita dapat menerima perawatan dan dukungan yang dibutuhkan untuk melindungi diri dan bayi mereka.
Pengobatan
Jika seorang ibu dinyatakan positif HIV, pengobatan antiretroviral (ARV) segera harus dimulai dan dilanjutkan sepanjang kehamilan. Pengobatan ini dapat menurunkan jumlah virus dalam tubuh, yang mengurangi risiko penularan ke bayi.
Persalinan
Dokter dapat merencanakan persalinan dengan cara yang meminimalkan risiko penularan HIV. Dalam beberapa kasus, operasi caesar mungkin lebih aman daripada persalinan normal.
Menyusui
HIV dapat ditularkan melalui ASI. Oleh karena itu, ibu yang positif HIV disarankan untuk tidak menyusui dan memberikan susu formula kepada bayi mereka.
HIV dapat ditularkan melalui ASI. Oleh karena itu, ibu yang positif HIV disarankan untuk tidak menyusui dan memberikan susu formula kepada bayi mereka.
Pengobatan Bayi
Bayi yang lahir dari ibu dengan HIV harus mendapatkan pengobatan ARV selama beberapa minggu pertama kehidupan mereka untuk melindungi mereka dari infeksi.
Bayi yang lahir dari ibu dengan HIV harus mendapatkan pengobatan ARV selama beberapa minggu pertama kehidupan mereka untuk melindungi mereka dari infeksi.
Dengan pendekatan yang tepat dan perawatan medis, penularan HIV dari ibu ke anak dapat dicegah.
Penting bagi setiap ibu untuk berbicara dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional tentang opsi mereka dan membuat rencana yang sesuai dengan situasi mereka.
