FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Mahasiswa KKN Posko 28 STKIP PGRI Sumenep melaksanakan pelatihan pupuk organik di TPS3R Dusun Talabu, Desa Tambaagung Barat, Kecamatan Ambunten, pada Kamis (9/8/2024).
Acara ini mengusung tema “Wujudkan Pertanian Produktif, Lestarikan Pupuk Organik,” dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Tambaagung Barat, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Ketua Gapoktan, serta masyarakat setempat.
Ketua Kelompok KKN STKIP PGRI Sumenep, Ach Zainuddin, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap para petani, mengingat ketergantungan pada pupuk kimia sering menjadi penyebab kegagalan panen. Dengan pelatihan ini, diharapkan para petani dapat mempraktikkan penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesuburan tanah.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan inovasi kepada para petani di Desa Tambaagung Barat, guna mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan,” ujarnya pada Sabtu (10/8/2024).
Sementara itu, PPL Campor Barat, Satuni, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa dalam mengadakan pelatihan ini. Menurutnya, pupuk organik memiliki banyak manfaat, dan pelatihan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menjadi pelopor dalam memberikan penguatan kepada petani di Desa Tambaagung Barat. Dia juga menekankan pentingnya tindak lanjut berkelanjutan dari pelatihan ini.
“Saya sangat menghargai upaya teman-teman mahasiswa dalam mengadakan pelatihan pupuk organik ini. Sudah saatnya para petani tidak lagi bergantung pada pupuk kimia,” tutupnya.
