FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pendaftaran untuk Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024 akan segera memasuki masa akhir. Panitia penyelenggara mengumumkan bahwa kesempatan untuk mendaftar sebagai peserta dalam ajang bergengsi ini akan berakhir pada 10 September 2024.
“Peserta yang ingin ikut serta dalam kompetisi maupun grand show MEC 2024 masih memiliki waktu untuk mendaftar,” ungkap Nur Khalis, Ketua Panitia MEC 2024, dalam keterangannya pada Selasa (3/9/2024).
Madura Ethnic Carnival 2024 dijadwalkan berlangsung pada 21 September, dimulai dari depan Labang Mesem Keraton Sumenep dan berakhir di sisi barat Taman Bunga. Acara ini mengundang minat besar tidak hanya dari kreator lokal Madura, tetapi juga dari berbagai daerah di luar Madura.
“Sampai saat ini, jumlah pendaftar yang masuk ke kami sudah cukup banyak. Bukan hanya dari Madura, tapi juga peserta dari luar daerah,” jelas Nur Khalis, yang akrab disapa Abil.
Saat ditanya mengenai persiapan pelaksanaan, Abil menyebut bahwa sejauh ini persiapan sudah mencapai 85 persen. Selama beberapa bulan terakhir, tim panitia telah bekerja keras memastikan setiap detail acara berjalan dengan baik.
“Kami ingin agar Madura Ethnic Carnival tidak hanya menjadi sekadar event budaya, tetapi juga bisa meninggalkan kesan mendalam dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Madura Ethnic Carnival merupakan karnaval busana terbesar di Madura, yang diinisiasi oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Keris”, sebuah simbol budaya yang sarat dengan makna sejarah dan nilai luhur. Tema ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta dalam merancang busana yang akan mereka tampilkan.
Selain mempertahankan elemen kompetisi dan grand show seperti tahun-tahun sebelumnya, MEC 2024 kali ini juga memperluas cakupan pesertanya hingga tingkat nasional. Upaya ini dilakukan untuk lebih memperkenalkan kekayaan budaya Madura ke seluruh Indonesia.
“Harapan kami, MEC 2024 tidak hanya menjadi ajang kreativitas yang penuh warna, tapi juga dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat, khususnya di Madura,” tutupnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
