FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Gelaran Madura Culture Festival 2024 sukses menghadirkan kemeriahan dengan penampilan seni dan budaya dari wilayah Tapal Kuda Jawa Timur. Acara yang diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep ini digelar pada Sabtu (7/9/2024) di Stadion A. Yani Pangligur, Kecamatan Kota Sumenep, dan disaksikan ribuan warga yang antusias.
Festival ini merupakan bagian dari kalender tahunan Pemkab Sumenep, yang mengundang partisipasi kabupaten dari Pulau Madura dan wilayah Tapal Kuda. Dari Madura, Kabupaten Sumenep mempersembahkan The Art of Pentahelix, Sampang menampilkan Tari Malate Sato’or, Bangkalan dengan Tari Rampak Lalapan, dan Pamekasan menonjolkan Tari Pornama.
Sementara itu, kabupaten di luar Madura yang turut berpartisipasi mencakup Situbondo dengan Tari Saroan, Lumajang menampilkan Tari Batik Lumajang, Bondowoso membawakan Tari Sonar Ki Ronggo, Kota Pasuruan dengan Tanjung Tambikar, Jember mempersembahkan Tari Gendawa, dan Banyuwangi dengan Tari Oprong.
Untuk menambah semarak acara, Musik Tradisional Tong-tong yang merupakan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Sumenep juga ikut tampil. Ada dua grup musik tong-tong yang tampil, yaitu Puser Angin dari Kecamatan Pasongsongan dan Baladewa dari Kecamatan Kalianget.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengungkapkan harapannya melalui Madura Culture Festival ini.
“Kami berharap melalui festival ini, kabupaten dan kota di Madura Raya bisa semakin erat dan terus mempromosikan potensi seni dan budaya lokal kepada khalayak luas,” ungkap Bupati di sela-sela pembukaan acara.
Pemerintah Kabupaten Sumenep juga menegaskan komitmennya untuk melestarikan seni dan budaya sebagai warisan leluhur agar tetap eksis meski zaman terus berkembang.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperkenalkan seni dan budaya kepada generasi muda. Dengan kegiatan seperti ini, kita membangun jejaring dan kebersamaan untuk memajukan daerah melalui seni dan budaya,” tambah Bupati.
