Kronologi Tragis: Lansia di Giligenting Kehilangan Emas 20 Gram

Kronologi Tragis Lansia di Giligenting Kehilangan Emas 20 Gram
FALIHMEDIA.COM | GILIGENTING – Seorang lansia di Giligenting, tepatnya di Dusun Panggulan Barat, Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, telah kehilangan emas seberat 20 gram pada hari Kamis (23/11/2023) kemarin. Lansia tersebut, Ibu Muammah (72), menyadari kehilangan emasnya pada pukul 13.00 WIB setelah selesai shalat dzuhur.
 
“Biasanya saya selalu mengecek keberadaan emas tersebut yang di tarok dilemari, dan setelah dicek kemarin sudah tidak ada sama dompetnya,” tutur Ibu Muammah saat diwawancara dirumahnya oleh tim Falihmedia.com pada Jumat (24/11/2023) sore.
 
Sebelumnya, tutur Ibu Muammah setiap harinya biasanya ada orang yang mengantarkan nasi kerumahnya.
 
“Orang itu mengantarkan nasi pada hari Jumat (17/11/2023) lalu sekitar pukul 09.00, dan orang itu bilang mau pinjam uang Rp. 100.000 dan berjanji mau mengembalikan besok,” tuturnya.
 
“Di kasih Rp. 100.000, namun sekitar pukul 17.39 WIB orang itu kembali lagi dan kebetulan saya dalam keadaan shalat Magrib. Setelah shalat saya keluar kepintu sebelah timur ternyata ada orang itu lagi dengan mengenakan sarung, baju dan kopiah, dan saya mempersilahkan duduk, namun orang itu tidak mau dan disuruh membukakan pintu belakang atau pintu dapur,” sambungnya.
 
Orang itu, jelas Ibu Muammah setelah dibukakan pintu belakang langsung masuk.
 
“Saya bertanya mau apa kesini, ia bilangnya mau mengembalikan uang yang tadi pagi, dan kemudian orang itu menyuruh saya untuk membeli rokok dan di kasih uang Rp. 10.000, dan harga rokoknya sendiri Rp. 8.000,” jelasnya.
 
Kemudian saya berangkat kewarung Ibu Enti dan saya agak lama di sana karna Ibu Enti sedang shalat Magrib.
 
“Saya lupa pintu rumah yang menuju dapur tidak dikunci,” tambahnya.
 
Setelah kejadian tersebut, orang itu tidak ada lagi, untuk mengantarkan nasi yang biasa saya dapat.
 
“Saya memang tidak pernah kemana-mana, apalagi malam, ya kecuali pas malam itu karna disuruh beli rokok,” katanya.
 
Di tanya tentang apakah sudah melaporkan kepihak berwajib, Ibu Muammah mengaku sudah melaporkannya.
 
“Sudah, Agus sudah melaporkan ke pihak kepolisian. Sebelumnya memang tidak ada tamu yang kesini, apalagi saya seorang perempuan yang hanya tinggal sendiri,” ucapnya.
 
“Untuk emasnya sendiri berupa gelang 10 gram yang satunya 7 gram dan cincin dua seberat 3 gram,” tandasnya.
Exit mobile version