Daerah  

Kolaborasi Baznas dan Pemerintah Madura: Program RTLH dan Beasiswa SKSS untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Koordinator Baznas Madura Raya dan Pimpinan Baznas Jatim menyampaikan rencana bantuan RTLH di Madura pada rapat koordinasi yang diadakan di Keraton Sumenep

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah Madura menjadi fokus utama dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Baznas Madura Raya. Acara ini merupakan kolaborasi strategis antara Bakorwil IV dan Baznas Jawa Timur, dihadiri oleh perwakilan PJ Bupati serta Kabag Kesejahteraan dari seluruh kabupaten di Madura.

Koordinator Baznas Madura Raya, KH. Abd Rauf Alhaitamy, mengungkapkan bahwa rapat ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di Madura.

“Langkah ini juga melibatkan sinergi strategis dalam merumuskan strategi bersama,” tuturnya, Senin (14/10/2024).

Pimpinan Baznas Jawa Timur, KH. Ahsanul Haq, menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah dalam menyediakan bantuan sosial untuk pemberdayaan mustahik.

“Salah satu program unggulannya adalah bantuan rumah layak huni (RTLH), yang pada tahun 2024 akan membangun 62 unit rumah di Kabupaten Sampang. Setiap unit rumah bernilai Rp. 50 juta, di mana Rp. 20 juta berasal dari Baznas Jatim dan Rp. 30 juta dari Pemprov Jawa Timur,” jelasnya.

Baznas Jatim juga mendapatkan tambahan bantuan 40 unit RTLH dari Baznas Pusat, yang akan didistribusikan ke berbagai kabupaten di Jawa Timur, termasuk Madura. Setiap unit rumah bantuan ini bernilai Rp. 25 juta.

Selain program RTLH, Baznas juga mengelola program beasiswa “Satu Keluarga Satu Sarjana” (SKSS).

“Pada tahun 2024, penyaluran beasiswa ini akan dikoordinasikan dengan Baznas di setiap kabupaten, guna memperkuat komunikasi antara mahasiswa penerima dan Baznas di daerah masing-masing,” ucapnya.

Kepala Bakorwil IV Madura, Sufi Agustini, turut mendukung penuh program sosial yang dijalankan Baznas, sekaligus mendorong kabupaten di Madura untuk lebih aktif dalam pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah, sehingga program Baznas dapat terus berjalan optimal.

“Mudah-mudahan pertemuan ini memberikan solusi untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat dan kami akan terus mendorong Baznas,” katanya.

Pertemuan koordinasi ini berlangsung di Aula Panembahan Mandaraka Keraton Sumenep, dihadiri oleh pejabat penting dari seluruh kabupaten di Madura, termasuk Kepala Bakorwil IV, Pimpinan Baznas Jatim, dan perwakilan PJ Bupati serta Kabag Kesra.

Exit mobile version