Daerah  

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara Tujuh Belasan, Dandim Tegaskan Netralitas TNI Jelang Pilkada

Upacara peringatan Tujuh Belasan di Kodim 0827/Sumenep, dipimpin oleh Dandim Letkol Inf Yoyok Wahyudi, menekankan netralitas TNI jelang Pilkada serentak serta komitmen menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Kodim 0827/Sumenep mengadakan upacara peringatan Tujuh Belasan pada bulan September 2024 di Lapangan Makodim 0827/Sumenep. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han, dengan dihadiri oleh anggota militer, PNS Kodim, dan personel Sub Den Pom V/4-3 Sumenep pada Selasa (17/9/2024).

Dalam upacara ini, Letkol Yoyok Wahyudi membacakan amanat Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., yang berpesan agar seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Kodam V/Brawijaya menjauhi aktivitas judi online. Rudy mengungkapkan bahwa pelanggaran seperti disersi, KDRT, perceraian, hutang-piutang, hingga werving seringkali dipicu oleh kecanduan judi online. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dalam setiap kegiatan untuk menghindari pelanggaran.

Dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan datang, Rudy Saladin mengingatkan tentang netralitas TNI, menggarisbawahi bahwa prajurit dan PNS tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan harus tetap menjaga kondusifitas selama penyelenggaraan Pilkada.

Di sisi kesehatan, Pangdam V/Brawijaya juga mengimbau agar seluruh prajurit dan PNS, termasuk keluarganya, melakukan pencegahan dini terhadap penyakit serius. Komandan Satuan (Dansat) juga diminta untuk memantau kondisi kesehatan anggota dan keluarganya melalui pemeriksaan kesehatan rutin (Rikkes).

Pada bagian akhir amanat, Rudy menekankan peran aktif prajurit Kodam V/Brawijaya dalam melestarikan lingkungan. Kegiatan seperti rehabilitasi hutan, penanaman pohon di lahan gundul, serta pembersihan fasilitas umum harus dilakukan guna mengantisipasi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Dalam menghadapi krisis pangan, Pangdam V/Brawijaya menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan melalui usaha simultan, seperti mempertahankan lahan pertanian dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

Exit mobile version