FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan berbasis desa, Kodim 0827/Sumenep yang dipimpin oleh Letkol Inf Yoyok Wahyudi, SIP, M.Han, bersama Gerakan Pemuda Ansor dan unsur Nahdlatul Ulama (NU), meluncurkan program “Patriot Ketahanan Pangan” di Dusun Sumber Duko, Desa Bataal Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep pada Jumat (16/5/2025).
Program ini diwujudkan melalui kegiatan penebaran 10.000 bibit ikan lele dan panen 1.000 butir telur ayam. Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi antara TNI, GP Ansor, masyarakat, dan organisasi keagamaan dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat pedesaan.
Letkol Inf Yoyok Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Sumenep. Ia menekankan pentingnya pendekatan terpadu antara sektor pertanian, peternakan, dan perikanan guna menciptakan desa mandiri pangan.
“Program ini mendukung upaya pemerintah dalam membentuk desa yang berdaya dan mandiri secara pangan. Edukasi masyarakat dalam kesesuaian tanam dan budidaya hewan sangat penting,” ujar Yoyok Wahyudi.
Program ini juga melibatkan pelatihan budidaya lele dan pengelolaan kandang ayam petelur kepada warga. Antusiasme masyarakat terlihat dalam partisipasi aktif mereka sepanjang kegiatan.
Dengan semangat gotong royong dan peran aktif berbagai pihak, “Patriot Ketahanan Pangan” diharapkan bisa menjadi model kemandirian pangan yang berkelanjutan di desa-desa lainnya.
